Pemkab Pesisir Barat Merencanakan Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Industri Batik
Pesisir Barat - Tahun ini, Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, dan Perindustrian (Ditransnakerin) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali merencanakan inisiatif untuk mendorong industri batik di kabupaten tersebut. Seorang Plt Kadis Transnakerin Pesbar, Suwarti, S.H., mengatakan bahwa sejak tahun lalu, Pemkab setempat memiliki mesin untuk membuat batik, yang memungkinkan mereka membuat kain batik sendiri dengan berbagai motif.
Dia menambahkan, "Tahun lalu, kami melakukan pengadaan mesin pembuat batik dengan perlengkapan pendukung yang lengkap, bahkan mesin ini adalah satu-satunya mesin yang kami miliki di Provinsi Lampung." Tahun ini, dia menyatakan bahwa mereka akan menyiapkan anggaran untuk terus mengembangkan industri batik, yang akan memungkinkan Kabupaten Pesbar untuk berkembang dan membuat batik secara mandiri.
"Tahun ini ada anggaran yang kita siapkan untuk kegiatan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankan industri batik itu, seperti pelatihan untuk para batik berpengalaman." Menurutnya, dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang tersedia untuk mengembangkan industri batik, Kabupaten Pesbar akan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan kain batik sendiri di masa mendatang.
"Bukan tidak mungkin kita bisa menyiapkan kain batik untuk berbagai acara yang ada di kabupaten ini karena kain batik yang dihasilkan nanti adalah barang jadi sehingga tinggal dibuat menjadi pakaian, jadi bukan tidak mungkin kita bisa menyiapkan kain batik untuk berbagai acara yang ada di kabupaten ini", katanya.
Ada kemungkinan bahwa industri batik akan menyebar ke daerah lain di Provinsi Lampung, selain memenuhi permintaan Kabupaten Pesbar akan kain.Di Lampung terdapat banyak bisnis batik, tetapi kami tidak memiliki semua peralatan yang diperlukan, seperti mesin gosok untuk menghaluskan kain batik, karena sebagian besar dibawa ke pulau jawa.
Posting Komentar untuk "Pemkab Pesisir Barat Merencanakan Pelatihan Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Industri Batik"